PENGENDALIAN
HAMA TERPADU
“PENGENALAN HAMA
PADA TANAMAN SAWI DAN KEDELAI”
OLEH :
YASSI OVIANA
PUTRI
1206136655
AGROTEKNOLOGI-A
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2014
1.
Pengertian
Hama
Hama adalah semua
organisme yang dalam aktifitas hidupnya selalu merusak tanaman atau merusak
hasilnya dan menurunkan kualitas serta kuantitasnya. Hama pada tanaman
pertanian meliputi mikroba patogen penyebab penyakit (virus, mikroplasma,
bakteri, fungi), nematoda parasit tanaman, gulma, vertebrata (rodensia, burung,
mamalia lain), artropoda (serangga, tungau, dan millipedes), serta moluska.
2.
Hama
yang Menyerang Tanaman Kedelai (Glycine
max)
(Sesuai
Pengamatan di Lahan)
2.1. Ulat
Grayak (Spodoptera litura F)
2.1.1. Klasifikasi Ulat Grayak
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Noctuidae
Subfamili : Amphipyrinae
Genus : Spodoptera
Spesies : Spodoptera litura F
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Noctuidae
Subfamili : Amphipyrinae
Genus : Spodoptera
Spesies : Spodoptera litura F
2.1.2. Gejala Serangan
Ulat grayak menyerang
tanaman dengan cara bergerombol memakan daun, sehingga menyebabkan daun
berlubang-lubang dan rusak. Gejala serangan ditandai dengan daun tanaman
meranggas, biasanya hanya tersisa tulang daunnya saja. Pada serangan parah,
tanaman akan gundul kehabisan daun. Jika populasinya sangat tinggi, larva pada
stadium akhir dapat menghabisi seluruh daun tanaman hanya dalam waktu semalam.
2.1.3. Ciri-Ciri
Ulat grayak ini
berwarna hijau tua keoklatan dengan totol-totol hitam disetiap ruas buku
badannya, ulat ini berukuran sekitar 15-25 mm.
2.1.4. Status Hama
Ulat
grayak ini merupakan hama utama, hama utama yaitu serangga hama yang selalu
menyerang tanaman dengan intensitas serangga yang berat sehingga diperlukan
pengendalian. Hama utama itu akan selalu menimbulkan masalah selalu tahunnya
dan menimbulkan kerugian cukup besar. Biasanya ada satu atau dua species
serangga hama utama di suatu daerah. Hama utama untuk tiap daerah dapat sama
atau berbeda dengan daerah lain pada tanaman yang sama.
2.2.
Kepik Hijau (Nezara viridula)
2.2.1. Klasifikasi Ilmiah
Nama latin : Nezara Viridula
Nama umum : Kepik Hijau
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Family : Pentatomidap
Genus : Nezara
Spesies : Nezara Viridula
2.2.2. Gejala
Polong muda isinya
terisap. Bila polong dibuka tampak bijinya pipih tanpa isi. Bagian yang
terserang tampak berbercak hitam.
2.2.3. Ciri-Ciri
• Serangga dewasa biasanya berwarna
hijau yang merata pada seluruh tubuh, tetapi kadang-kadang berwarna kuning pada
bagian kepala dan protorak, dan jarang sekali yang seluruh tubuhnya berwarna
kuning.
• Tubuhnya berbentuk segilima seperti perisai, panjang tubuh sekitar 1-1.5 cm dan kepalanya bersungut.
• Di punggungnya terdapat 3 bintik berwarna hijau. Sedangkan nimfanya (kepik muda) memiliki warna berbeda-beda tergantung perkembangan instarnya. Pada awalnya berwarna coklat muda, kemudian berubah menjadi hitam dengan bintik-bintik putih. Selanjutnya warna berubah menjadi hijau dan berbibtik-bintik hitam dan putih.
• Kepik betina dewasa bertelur pada permukaan bawah daun dan jumlahnya mencapai 1100 butir selama hidupnya.
• Telurnya berwarna kekuningan, kemudian berubah menjadi kuning, tetapi menjelang menetas warnanya berubah menjadi kemerahan (merah bata). Telur berbentuk oval agak bulat seperti tong.
• Periode telur 4-6 hari.
• Perkembangan dari telur sampai menjadi serangga dewasa kurang lebih selama 4-8 minggu.
• Tubuhnya berbentuk segilima seperti perisai, panjang tubuh sekitar 1-1.5 cm dan kepalanya bersungut.
• Di punggungnya terdapat 3 bintik berwarna hijau. Sedangkan nimfanya (kepik muda) memiliki warna berbeda-beda tergantung perkembangan instarnya. Pada awalnya berwarna coklat muda, kemudian berubah menjadi hitam dengan bintik-bintik putih. Selanjutnya warna berubah menjadi hijau dan berbibtik-bintik hitam dan putih.
• Kepik betina dewasa bertelur pada permukaan bawah daun dan jumlahnya mencapai 1100 butir selama hidupnya.
• Telurnya berwarna kekuningan, kemudian berubah menjadi kuning, tetapi menjelang menetas warnanya berubah menjadi kemerahan (merah bata). Telur berbentuk oval agak bulat seperti tong.
• Periode telur 4-6 hari.
• Perkembangan dari telur sampai menjadi serangga dewasa kurang lebih selama 4-8 minggu.
2.2.4. Status Hama
Kepik
Hijau (Nezara viridula) ini merupakan hama utama, hama utama yaitu
serangga hama yang selalu menyerang tanaman dengan intensitas serangga yang
berat sehingga diperlukan pengendalian. Hama utama itu akan selalu menimbulkan
masalah selalu tahunnya dan menimbulkan kerugian cukup besar. Biasanya ada satu
atau dua species serangga hama utama di suatu daerah. Hama utama untuk tiap
daerah dapat sama atau berbeda dengan daerah lain pada tanaman yang sama.
2.3.
Belalang (Dissosteira carolina)
2.3.1. Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Orthoptera
Subordo : Caelifera
Famili : Grasshopper
Genus : Melanoplus differentialis
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Orthoptera
Subordo : Caelifera
Famili : Grasshopper
Genus : Melanoplus differentialis
Spesies : Dissosteira
carolina
2.3.2. Gejala Serangan
Gejala serangan belalang pada
tanaman sawi yaitu bolong pada daun pada bagian tepi daun.
2.3.3. Ciri-Ciri
Tubuh belalang terdiri dari 3
bagian utama, yaitu kepala, dada (thorax) dan perut (abdomen). Belalang juga
memiliki 6 enam kaki bersendi, 2 pasang sayap, dan 2 antena. Kaki belakang yang
panjang digunakan untuk melompat sedangkan kaki depan yang pendek digunakan
untuk berjalan. Meskipun tidak memiliki telinga, belalang dapat mendengar. Alat
pendengar pada belalang disebut dengan tympanum dan terletak pada abdomen dekat
sayap. Tympanum berbentuk menyerupai disk bulat besar yang terdiri dari
beberapa prosesor dan saraf yang digunakan untuk memantau getaran di udara, secara
fungsional mirip dengan gendang telinga manusia.
Belalang punya 5 mata (2 compound
eye, dan 3 ocelli). Belalang termasuk dalam kelompok hewan berkerangka luar
(exoskeleton). Contoh lain hewan dengan exoskeleton adalah kepiting dan
lobster.
2.3.4. Status Hama
Hama
potensial, karena belalang berpotensi menyebabkan kerugian pada tanaman.
3.
Hama
yang Menyerang Tanaman Kedelai (Glycine max) (Sesuai Literatur)
3.1. Kutu Kebul (Bemisia tabaci gennadius)
3.1.1. Klasifikasi Ilmiah
Kingdom :
Animalia
Ordo : Hemiptera
Family :
Aleyrodidae
Genus :
Bemisia
Spesies : Bemisia
tabaci gennadius
3.1.2. Gejala Serangan
Gejala serangan pada serangga muda dan dewasa menghisap cairan daun.
Ekskreta kutu kebul menghasilkan embun madu yang merupakan medium tumbuh
cewndawan jelaga, sehingga tanaman sering tampak berwarna hitam. Kutu kebul
merupakan serangga penular penyakit Cowpea
Mild Mottle Virus (CMMV) pada kedelai dan kacang-kacangan lain.
3.1.3. Ciri-Ciri
Hama
Kutu kebul yang telah dewasa berwarna putih dengan sayap jernih,
ditutupi lapisan lilin yang bertepung. Ukuran panjang tubuhnya berkisar antara 1-1,5. Pada serangga muda /
nimfa yang baru keluar dari telur berwarna putih pucat, tubuh berbentuk bulat
telur dan pipih.
3.1.4. Status Hama
Hama potensial, karena berpotensi
menyebabkan kerusakan pada tanaman.
1.4. Gambar Kutu Kebul
3.2.
Tungau
Merah (Tetranychus cinnabarius Boisduval)
3.2.1. Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
Subclass : Acari
Order : Trombidiformes
Keluarga :
Tetranychidae
Genus : Tetranychus
Spesies : T. Urticae
3.2.2. Gejala Serangan
Pada
walnya telur diletakkan di permukaan bawah daun kedelai. Warna telur kuning
pucat dan berbentuk bulat dengan ukuran 0,15 mm. pada musim kering,
perkembangbiakan populasi tungau sangat cepat. Tungau menyerang tanaman dengan
menghisap cairan daun sehingga daun berwarna kekuning-kuningan. Pada daun yang
terserang akan dijumpai jaringan benang halus yang digunakan oleh tungau dewasa
untuk berpindah ke daun lain yang masih segar dengan cara ber-gantung benang.
3.2.3. Ciri-Ciri Hama
Tubuh tungau berwarna merah dengan tangkai
putih. Panjang tubuhnya sekitar 0,5 mm. perkembangan dari telur hingga menjadi
tungau dewasa berlangsung selama lebih kurang 15 hari.
1.5. Gambar Tungau Merah
3.3.
Wereng
Hijau (Oryctes rhinoceros L.)
3.3.1. Klasifikasi Ilmiah
Kingdom
:
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Scarabaeidae
Genus : Oryctes
Spesies : Oryctes rhinoceros L.
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Scarabaeidae
Genus : Oryctes
Spesies : Oryctes rhinoceros L.
3.3.2. Gejala Serangan
Serangga dewasa maupun nimfa menghisap cairan
daun pada bagian atas daun yang terserang kelihatan bercak-bercak putih
kekuningan.
3.3.3. Ciri-Ciri Hama
Serangga
wereng hijau yang dewasa berwarna hijau laut, pandai meloncat, dan biasanya
bersembunyi dibagian bawah daun. Telur diletakkan pada daun dekat ibu tulang
daun. Nimfa berwarna hijau muda, hidup dibagian bawah daun. Nimfa berganti wit
sampai empat kali, dan lama stadium nimfa Sembilan hari. Masa pertumbuhan dari
telur sampai dewasa 15 hari.
1.6. Gambar Wereng Hijau
4.
Hama
yang Menyerang Tanaman Sawi (Brassica
juncea)
(Sesuai Pengamatan di Lahan)
4.1. Ulat Kantong
(Mahasena corbetti Tams)
4.1.1. Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Ordo
: Lepidoptera
Family
: Psychidae
Genus
: Mahasena
Species
: Mahasena corbetti Tams
4.1.2. Gejala Serangan
Ulat muda sudah dapat mengeluarkan
benang sutra untuk menggantung, yang kemudian digunakan untuk menyebar dengan
bantuan angina, setelah menetap di sutu tempat ulat kantong membentuk kantong
sendiri. Ulat ini bergerak dengan mengeluarkan kepala dan sebagian dadanya
untuk memakan daun, bunga, ataupun kulit tanaman sehingga menyebabkan daun
berlubang dan menggulung karena ulat ini membentuk kantong.
Ulat yang sngat muda hanya memakan
permukaan bawah daun. Ulat dewasa menghabiskan daun dan pinggir sampai ke lidi.
Serangan berawal dari pelepah daun yang lebih tua mengarah ke pelepah daun yang
lebih muda.
Daun yang terserang menjadi rusak,
berlubang dan tidak utuh lagi kemudian daun menjadi kering dan berwarna abu-abu
Serangan hama menyebabkan daun berlubang-lubang.
4.1.3. Ciri-Ciri
Ciri khas ulat
kantong adalah hidupnya di dalam sebuah bangunan mirip kantong yang berasal
dari potongan-potongan daun, tangkai bunga tanaman inang, di sekitar daerah
serangan (Norman et al., 1995). Ciri khas yang lain
yakni pada bagian tubuh dewasa betina kebanyakan spesies ulat kantong mereduksi
dan tidak mampu untuk terbang. Jantan memiliki sayap dan akan mencari betina
karena bau feromon yang dikeluarkan betina untuk menarik serangga jantan.
4.1.4. Status
Hama
Hama kadangkala
1.7.
Gambar Ulat Kantong
4.2. Belalang (Dissosteira carolina)
4.2.1. Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Orthoptera
Subordo : Caelifera
Famili : Grasshopper
Genus : Melanoplus differentialis
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Orthoptera
Subordo : Caelifera
Famili : Grasshopper
Genus : Melanoplus differentialis
Spesies : Dissosteira
carolina
4.2.2. Gejala Serangan
Gejala serangan belalang pada
tanaman sawi yaitu bolong pada daun pada bagian tepi daun.
4.2.3. Ciri-Ciri
Tubuh belalang terdiri dari 3
bagian utama, yaitu kepala, dada (thorax) dan perut (abdomen). Belalang juga
memiliki 6 enam kaki bersendi, 2 pasang sayap, dan 2 antena. Kaki belakang yang
panjang digunakan untuk melompat sedangkan kaki depan yang pendek digunakan
untuk berjalan. Meskipun tidak memiliki telinga, belalang dapat mendengar. Alat
pendengar pada belalang disebut dengan tympanum dan terletak pada abdomen dekat
sayap. Tympanum berbentuk menyerupai disk bulat besar yang terdiri dari
beberapa prosesor dan saraf yang digunakan untuk memantau getaran di udara,
secara fungsional mirip dengan gendang telinga manusia.
Belalang punya 5 mata (2 compound
eye, dan 3 ocelli). Belalang termasuk dalam kelompok hewan berkerangka luar
(exoskeleton). Contoh lain hewan dengan exoskeleton adalah kepiting dan
lobster.
1.8.
Gambar Belalang
4.3. Ulat Grayak (Spodoptera litura)
4.3.1. Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Bangsa : Lepidoptera
Suku : Noctuidae
Marga : Spodoptera
Jenis : Spodoptera litura
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Bangsa : Lepidoptera
Suku : Noctuidae
Marga : Spodoptera
Jenis : Spodoptera litura
4.3.2. Gejala Serangan
Larva S.litura memakan daun dan
pucuk tanaman sawi, sehingga daun transparan. Pada serangan berat tinggal
tulang daun.
4.3.3. Ciri-Ciri
Instar pertama tubuh larva berwarna
hijau kuning, panjang 2,00 sampai 2,74 mm dan tubuh berbulu-bulu halus, kepala
berwarna hitam dengan lebar 0,2-0,3 mm. Instar kedua, tubuh berwarna hijau
dengan panjang 3,75-10,00 mm, bulu-bulunya tidak terlihat lagi dan pada ruas
abdomen pertama terdapat garis hitam meningkat pada bagian dorsal terdapat
garis putih memanjang dari toraks hingga ujung abdomen, pada toraks terdapat
empat buah titik yang berbaris dua-dua. Larva instar ketiga memiliki panjang tubuh
8,0 – 15,0 mm dengan lebar kepala 0,5 – 0,6 mm.
Pada
bagian kiri dan kanan abdomen terdapat garis zig-zag berwarna putih dan bulatan
hitam sepanjang tubuh. Instar keempat , kelima dan keenam agak sulit dibedakan.
Untuk panjang tubuh instar ke empat 13-20 mm, instar kelima 25-35 mm dan instar
ke enam 35-50 mm. Mulai instar keempat warna bervariasi yaitu hitam, hijau,
keputihan, hijau kekuningan atau hijau keunguan.
Ulat
yang baru menetas berwarna hijau muda, bagian sisi coklat tua atau hitam
kecoklat-coklatan.Ulat berkepompong dalam tanah, membentuk pupa tanpa rumah
pupa (kokon) berwarna coklat kemerahan dengan panjang sekitar 1,6 cm. Imago
berupa ngengat dengan warna hitam kecoklatan. Pada sayap depan ditemukan
spot-spot berwarna hitam dengan strip-strip putih dan kuning. Sayap belakang
biasanya berwarna putih.
4.3.4.
Status
Hama
Hama utama.
1.9.
Gambar Ulat Grayak
5.
Hama yang Menyerang Tanaman Sawi (Brassica juncea) Sesuai Literatur
5.1.
Ulat Grayak (Spodoptera litura)
5.1.1. Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum :
Arthropoda
Kelas
:
Insecta
Ordo
: Lepidoptera
Famili :
Noctuidae
Genus :
Spodoptera
Spesies :
Spodoptera litura
5.1.2. Gejala Serangan
Menyerang tanaman dengan cara memakan daun hingga
menyebabkan daun berlubang – lubang, terutama pada daun muda.
5.1.3. Ciri-Ciri
Spodoptera
litura berwarna hijau tua kecoklatan dengan totol – totol
hitam di setiap ruas buku badannya. Ulat ini berukuran sekitar 15 – 25 mm.
1.10.
Gambar Ulat Grayak
5.2. Ulat Tanah (Agrotis sp)
5.2.1. Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum :
Arthropoda
Kelas :
Insecta
Ordo
: Lepidoptera
Famili :
Noctuidae
Genus :
Agrotis
Spesies :
Agrotis sp
5.2.2. Gejala Serangan
Pangkal tanaman yang masih sangat sukulen digerek
hingga putus, menyebabkan tanaman mati karena sudah tidak memiliki titik
tumbuh.
5.2.3. Ciri-Ciri
Ulat yang berwarna cokelat sampai cokelat kehitaman
ini menyerang tanaman kecil setelah ditanam dilahan. Serangan biasanya
dilakukan pada malam hari karena ulat ini takut sinar matahari.
1.11. Gambar Ulat Tanah
5.3. Ulat Perusak Daun (Plutella xylostella)
5.3.1. Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum :
Arthropoda
Kelas :
Insecta
Ordo
:
Lepidoptera
Famili :
Ponomeutidae
Genus :
Plutella
Spesies :
Plutella xylostella
5.3.2. Gejala Serangan
Akibatnya, daun muda dan pucuk tanaman berlubang –
lubang. Jika serangan sudah sampai ketitik tumbuh tunas, proses pembentukan
krop akan sangat tergangggu. Lebih parah lagi krop tidak terbentuk.
5.3.3. Ciri-Ciri
Ulat kecil ini berwarna hijau muda. Panjang tubuhnya
sekitar 7 – 10 mm. Ulat ini suka bergerombol saat menyerang tanaman dan lebih
menyukai pucuk tanaman.
DAFTAR
PUSTAKA
Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2010. Kedelai. Teknik Produksi dan
Pengembangan. Balai Pustaka. Jakarta
Kartasapoetra.
1993. Hama Tanaman Pangan dan Perkebunan. Bumi Aksara. Jakarta
Purnomo,
H. 2010. Pengantar Pengendalian Hayati. ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.
Pracaya.
2004. Hama dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta
Wahyudi.
2010. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Agromedia Pustaka. Jakarta
Coin Casino Review
BalasHapusIs Coin Casino 인카지노 legit or scam? — Are coin casino legit? ➤ 제왕카지노 We list ⭐ top casinos with ⭐ no deposit bonus codes 바카라 ✓ Get 50 free spins!
The best casinos in Michigan 2021 - Dr.MCD
BalasHapusTop 10 Michigan Online 포항 출장샵 Casinos · 1. Red Dog 성남 출장마사지 Casino - Best Overall Casino · 서산 출장마사지 2. Ignition Casino - 하남 출장마사지 Best Variety of Casino Games 양산 출장마사지 and Slots · 3.